CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 11 April 2008

Membangun Sistem Komputasi Terdistribusi dengan Pemrograman C++

Abstrak


Pemrograman C++ untuk membangun aplikasi client server tunggal salah satunya bisa dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi socket. Tetapi lainhalnya untuk membangun aplikasi komputasi terdistribusi yang memiliki server aplikasi yang terpisah/terdistribusi secara fisik maupun secara logika. Lebih berdaya lagi jika C++ biasa dimanfaatkan untuk aplikasi terdistribusi ini. Pada tulisan ini akan coba dirancang dan dikembangkan pemrograman C++ untuk sistem terdistribusi yang lebih kompleks. Agar C++ bisa diberdayakan untuk membangun aplikasi terdistribusi maka terlebih dahulu harus memilih sebuah framework yang mendukung sistem terdistribusi. Diantara beberapa framework yang bisa digunakan adalah diantaranya framework terdistribusi berbasis CORBA (Common Object Request Broker Architectur).

Dalam Arsitektur CORBA, ada bahasa-bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi terdistribusi adalah diantaranya: Java, C++, Delphi, dan Phyton. Untuk bahasa C++ programmer bisa memanfaatkan compiler yang memiliki dukungan untuk CORBA.
Compiler yang akan digunakan adalah MICO-C++ dari Mico.org. Compiler ini free dan akan dicoba untuk dimanfaatkan untuk memberdayakan C++ untuk aplikasi terdistribusi Kata kunci : CORBA, C++, Pemrograman Terdistribusi, Mico


Arsitektur CORBA

CORBA pertama kali dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), yaitu sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan software besar, seperti SUN Microsystem, IBM dan termasuk Microsoft, walaupun kemudian Microsoft membuat sebuah arsitektur sendiri yang diberi nama DCOM (Dynamic Common Object Model). Awalnya ada belasan perusahaan, tetapi sekarang ada sekitar lebih dari 800 vendor yang mendukung arsitektur CORBA ini. Salah satu isu dikembangkannya arsitektur CORBA adalah system terdistribusi yang bisa didukung oleh banyak platform pemrograman, dan oleh banyak vendor perusahaan software. CORBA ingin mewujudkan bahwa beberapa vendor software maupun platform yang berbeda tetapi antara satu dengan lainnya diharapkan bisa salah melakukan interoperasi.
Beberapa isu yang lain yang dialamati CORBA adalah :
- orientasi objek, aplikasi CORBA dibangun oleh objek-objek
- independensi hardware, sistem operasi
- transparansi distribusi

CORBA terdiri dari empat komponen utama, yaitu ORB (Object Request Broker) yang merupakan jalan raya objek-objek untuk bisa saling berkomunikasi, COS (Common Object Services) yang merupakan layanan-layanan yang bisa dipakai untuk komunikasi antar objek tersebut, CORBA Facilities yang merupakan fasilitas-fasilitas yang bisa digunakan oleh objek-objek yang dibangun, dan Object Application yang merupakan objek-objek yang instant untuk dapat langsung digunakan oleh programmer. Empat komponen tersebut ada ditataran konsep, sedangkan untuk membangun aplikasi real berbasis CORBA yang dibutuhkan adalah sebuah komponen yang disebut IDL (Interface Definition Language). Membangun Sistem Komputasi Terdistribusi dengan Pemrograman C++ (Maman Somantri).


0 komentar: