CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Jumat, 11 April 2008

Sistem Operasi Linux di PDA

Perjalanan panjang mengembangkan Linux sebagai salah satu Sistem Operasi PDA, dan akhirnya hampir rampung walau belum tentu perfect.OS Linux di PDA ini dikembangkan oleh access-company yang pernah membeli kode sumber PalmOS. Sentuhan dan besutan pada Linux ini mengambil sedikit penggabungan anatara PalmOS dan Linux. Dapat terlihat dari ciri-ciri menunya yang mirip dengan launcher/menu PalmOS.Ya memang benar OS Linux ini adalah pengembangan lebih lanjut dari PalmOS yang telah kalah pamor dengan OS PDA-nya om Bill Gate yang bernama Windows PocketPC.

PDA Linux itu didesain agar lebih user friendly dan simple sebagai ciri khasnya PalmOS. OS ini juga dapat menjalankan aplikasi Palm dan Linux.Mungkin latar belakang dibuatnya PDA Linux ini untuk menyaingi WM(Windows Mobile) dan iPhone(yang ber OS Macintosh), ada banyak keuntungan mengembangkan PDA Linux ini terutama untuk menggaet para pengembang lama aplikasi PalmOS dan komunitas-komunitas Linux serta pecinta Linux/OpenSource.

Dalam Linux kembangan access-company ini ada beberapa aplikasi yang di patentkan dan bersifat proprietary tapi yang ditonjolkan oleh OS Linux ini adalah opensource-nya sebagai daya tarik tersendiri ketimbang OS PDA lainnya Dan jangan lupa compiler GCC dapat dipakai untuk mengembangkan aplikasi karena hampir 100% aplikasi PDA Linux dan PalmOS dibangun dengan bahasa C. Dan untuk framework aplikasinya access-company hanya memanfaakan GTK yang benar-benar pure opensource, tapi jangan lupa bahwa ini akan menjadi tantangan bagi TrollTech untuk membuat framework QTopia(versi QT Embedded) yang mampu dimanfaatkan pada PDA Linux.

Nah untuk info lebih lengkap tentang PDA Linux ini bisa dicek di http://www.access-company.com/products/linux/alp.html

Membangun Sistem Komputasi Terdistribusi dengan Pemrograman C++

Abstrak


Pemrograman C++ untuk membangun aplikasi client server tunggal salah satunya bisa dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi socket. Tetapi lainhalnya untuk membangun aplikasi komputasi terdistribusi yang memiliki server aplikasi yang terpisah/terdistribusi secara fisik maupun secara logika. Lebih berdaya lagi jika C++ biasa dimanfaatkan untuk aplikasi terdistribusi ini. Pada tulisan ini akan coba dirancang dan dikembangkan pemrograman C++ untuk sistem terdistribusi yang lebih kompleks. Agar C++ bisa diberdayakan untuk membangun aplikasi terdistribusi maka terlebih dahulu harus memilih sebuah framework yang mendukung sistem terdistribusi. Diantara beberapa framework yang bisa digunakan adalah diantaranya framework terdistribusi berbasis CORBA (Common Object Request Broker Architectur).

Dalam Arsitektur CORBA, ada bahasa-bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi terdistribusi adalah diantaranya: Java, C++, Delphi, dan Phyton. Untuk bahasa C++ programmer bisa memanfaatkan compiler yang memiliki dukungan untuk CORBA.
Compiler yang akan digunakan adalah MICO-C++ dari Mico.org. Compiler ini free dan akan dicoba untuk dimanfaatkan untuk memberdayakan C++ untuk aplikasi terdistribusi Kata kunci : CORBA, C++, Pemrograman Terdistribusi, Mico


Arsitektur CORBA

CORBA pertama kali dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), yaitu sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan software besar, seperti SUN Microsystem, IBM dan termasuk Microsoft, walaupun kemudian Microsoft membuat sebuah arsitektur sendiri yang diberi nama DCOM (Dynamic Common Object Model). Awalnya ada belasan perusahaan, tetapi sekarang ada sekitar lebih dari 800 vendor yang mendukung arsitektur CORBA ini. Salah satu isu dikembangkannya arsitektur CORBA adalah system terdistribusi yang bisa didukung oleh banyak platform pemrograman, dan oleh banyak vendor perusahaan software. CORBA ingin mewujudkan bahwa beberapa vendor software maupun platform yang berbeda tetapi antara satu dengan lainnya diharapkan bisa salah melakukan interoperasi.
Beberapa isu yang lain yang dialamati CORBA adalah :
- orientasi objek, aplikasi CORBA dibangun oleh objek-objek
- independensi hardware, sistem operasi
- transparansi distribusi

CORBA terdiri dari empat komponen utama, yaitu ORB (Object Request Broker) yang merupakan jalan raya objek-objek untuk bisa saling berkomunikasi, COS (Common Object Services) yang merupakan layanan-layanan yang bisa dipakai untuk komunikasi antar objek tersebut, CORBA Facilities yang merupakan fasilitas-fasilitas yang bisa digunakan oleh objek-objek yang dibangun, dan Object Application yang merupakan objek-objek yang instant untuk dapat langsung digunakan oleh programmer. Empat komponen tersebut ada ditataran konsep, sedangkan untuk membangun aplikasi real berbasis CORBA yang dibutuhkan adalah sebuah komponen yang disebut IDL (Interface Definition Language). Membangun Sistem Komputasi Terdistribusi dengan Pemrograman C++ (Maman Somantri).


Bahasa Pemrograman

Alasan Penggunaan Bahasa C

Bahasa C saat ini masih merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan dan powerful. Beberapa alasan penggunaan bahasa C :
Dalam beberapa aplikasi pemrograman pada sistem operasi windows, kita tidak dapat atau sangat sulit menggunakan bahasa pemrograman selain C, misalnya untuk mengaplikasikan sebuah User Interface yang belum memiliki dukungan library untuk C++ pada visual C++ atau dalam pembuatan driver. Perlu diketahui bahwa Windows saat ini belum merupakan sistem operasi yang benar-benar object oriented (C++ adalah bahasa pemrograman yang object oriented) dan "core" dari sistem operasinya sendiri masih diimplementasikan dalam bahasa C, sehingga fleksibilitas terbesar dalam membuat software untuk windows akan kita peroleh jika kita menggunakan bahasa C.

Beberapa software membutuhkan kinerja yang tinggi dari segi kecepatan, hal ini bisa dicapai dengan mudah jika kita menggunakan bahasa pemrograman yang "sederhana" seperti C. Beberapa software yang digunakan dalam dua versi, yaitu C "murni" dan C++ , kemudian membandingkan kinerjanya, ternyata software yang diimplementasikan dengan C memiliki kinerja yang lebih tinggi.

Kelemahan dari bahasa C adalah dari segi kompleksitas pemeliharaan dan pengembangan software yang kita buat, jika software tersebut sudah cukup kompleks. Sebagai contoh, software ExploChip pada artikel Tutorial Membuat Patch... dibuat dengan C++, C dan Assembly, namun C++ merupakan bahasa yang terbanyak digunakan untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan.

Sejarah Perkembangan Bahasa C

Boleh dikatakan bahwa akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Kemudian berdasar pada bahasa BCPL ini Ken Thompson yang bekerja di Bell Telephone Laboratories (Bell Labs) mengembangkan bahasa B pada tahun 1970. Saat itu bahasa B telah berhasil diimplementasikan di komputer DEC PDP-7 dengan operating system (OS) UNIX. Pada tahun 1972, peneliti lain di Bell Labs bernama Dennis Ritchie menyempurnakannya menjadi bahasa C.


Sampai saat ini, bahasa C telah berhasil digunakan untuk mengembangkan berbagai jenis permasalahan pemrograman, dari level operating system (unix, linux, ms dos, dsb), aplikasi perkantoran (text editor, word processor, spreadsheet, dsb), bahkan sampai pengembangan sistem pakar (expert system). Kompiler C juga telah tersedia di semua jenis platform komputer, mulai dari Macintosh, UNIX, PC, Micro PC, sampai super komputer.

C bisa disebut bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level programming language). Arti tingkat (level) disini adalah kemampuan mengakses fungsi-fungsi dan perintah-perintah dasar bahasa mesin/hardware (machine basic instruction set). Semakin tinggi tingkat bahasa pemrograman (misalnya: java), semakin mudahlah bahasa pemrograman dipahami manusia, namun membawa pengaruh semakin berkurang kemampuan untuk mengakses langsung instruksi dasar bahasa mesin. Demikian juga sebaliknya dengan bahasa pemrograman tingkat rendah (misalnya: assembler), yang semakin sulit dipahami manusia dan hanya berisi perintah untuk mengakses bahasa mesin. Dalam perspektif mudahnya dipahami manusia, C bisa digolongkan dalam bahasa tingkat tinggi, namun C juga menyediakan kemampuan yang ada pada bahasa tingkat rendah, misalnya operasi bit, operasi byte, pengaksesan memori, dsb.




Aplikasi Pocket PC dengan E-Visual C++

Author: Administrator Published: 13th September 2006

Keunggulan utama dari Windows CE / Pocket PC adalah kompatibilitas dengan Microsoft Windows dalam komunikasi data, penanganan transfer file, sinkronisasi, dan akses database sehingga Pocket PC dengan berbasis Windows CE sudah mulai dipakai pada beberapa PDA (Personal Digital Assistant) terbaru. Source code dan software yang digunakan pada artikel – artikel ini menggunakan Embedded Visual C++ 4.0 dengan Service Pack versi 4.0. Teknik yang akan dibahas adalah teknik dengan asumsi bahwa programmer/anda sudah menguasai pemrograman OOP/Object Oriented Programming dan dasar dari MFC (Microsoft Foundation Class).



Membuat Aplikasi Ponsel dengan Visual C++

Author: Administrator Published: 28th August 2006
Category: Pemrograman C++

Ponsel yang ada dipasaran saat ini sebagian besar menggunakan Sistem Operasi Symbian. Disini akan dibahas mengenai apa itu Symbian dan bagaimana membuat aplikasinya dengan menggunakan Visul C++.

Sama seperti Microsoft Windows sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk komputer, demikian juga dengan Symbian yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan untuk ponsel. Sampai saat ini versi Symbian yang terbaru adalah Symbian OS v8.0s, dan sedang dikembangkan Symbian OS v9.0s. Sedangkan ponsel yang paling banyak beredar saat ini adalah Symbian OS v6.1s dan v7.0s.

Senin, 07 April 2008

Bahan Bakar Mesin dari Biji jarak

Dulu nenek moyang membakar biji jarak untuk lampu penerang. Sekarang minyak jarak mulai dikembangkan untuk menjalankan kendaraan bermesin diesel.(keren ga sich, udah hemat bebas polusi lagi). Pembuatannya hemat biaya dan dapat dibuat ditempat terpencil. Selain itu, bahan bakunya juga tersedia karena tanaman jarak pagar cocok ditanam di indonesia(pa lagi kambing ga bakal doyan buat ngecicipinnya).
Selain itu minyak jarak dapat digunakan pd mesin diesel seperti pembangkit tenaga listrik, mesin giling padi, pompa air, dan lain2.

Cara mengolah biji jarak menjadi minyak jarak siap pakai :

  1. Biji jarak tersebut dikukus pada temperatur sekitar 170 derajat celcius selama 30 menit.
  2. Kemudian kulit dan daging bijinya dipisahkan dengan alat penggerus.
  3. Daging biji yang telah terpisah dari kulit biji kemudian dilumatkan dan dipres dengan alat pengempa .
  4. Minyak yang dihasilkan kemudian disaring dan diolah sehingga dapat digunakan untuk bahan bakar.

Mau tau hasilnya.....coba ja sendiri selain bahan bakunya mudah didapatkan n murah lagi....

Met mencoba n semoga berhasil.........^_^